Analisa Penggunaan Pupuk Nasa untuk Kelapa Sawit
Aplikasi Kelapa Sawit dengan Supernasa Granule dan Power Nutrition www.agennasajambi.com |
Menggunakan Pupuk Organik NASA lebih Menguntungkan dan lebih fleksibel karena bisa dipilih sesuai kondisi keuangan (alternatif A,B atau C). Biaya produksi dengan prinsip PIKAT NASA dibandingkan sebelumnya :
1. Dosis Lebih Rendah ==> Hasil panen sama dengan sebelumnya
2. Dosis Sama ==> Hasil panen lebih tinggi dari sebelumnya
3. Dosis Lebih Tinggi ==> Hasil panen naik optimal
Jumlah Pupuk dengan pupuk Granule ==> 0,35 kg / batang ==> 50 kg / Ha danatau dengan pupuk Power Nutrition ==> 0,50 kg / batang ==> 6 kg / Ha
Biaya Pupuk dengan pupuk Granule ==> Rp 10.450 / batang dan atau dengan pupuk Power Nutrition ==> Rp 10.700 / batang
Penjelasan Detailnya :
1. JENIS PUPUK
Populasi tanaman kelapa sawit per Ha umumnya antara 125 – 143 batang.
Jenis-jenis pupuk yang dipakai:
a. Pupuk Tunggal :
– Urea ( Pemberi Unsur N untuk pertumbuhan daun)
– TSP/Sp36 (Pemberi unsur P untuk pertumbuhan buah)
– Kcl ( Pemberi unsur K untuk pertumbuhan batang)
– MG/Dolomit, Kiserit dll.
b. Pupuk Majemuk ( Kombinasi N, P, K )
c. Pupuk Organik
( Kompos, Pupuk Kandang dll. Untuk pupuk organik NASA seperti GRANULE,POWER NUTRITION, POP SUPERNASA, POC NASA, dan HORMONIK)
2. KONSUMSI PUPUK
- Untuk pupuk tunggal, biasanya dilakukan pemupukannya hampir setiap bulannya dengan jenis yang berbeda.
Contoh :
Bulan Januari : Urea
Bulan Februari : TSP/Sp36
Bulan Maret : Kcl atau Kiserit, Mop dst.
“Sehingga jika dijumlahkan konsumsi pupuknya setiap batang antara 2-5 kg/batang(campuran semua unsur/jenis)”.
- Untuk pupuk menjemuk diperlukan ± 2kg/pohon.
- Untuk Pupuk Organik NASA :
TBM sawit bisa menggunakan :
1. Granule : 350 gram/pohon ( 50 kg/Ha)
2. Pop Supernasa : 25-50 gram/pohon ( 3-6 kg/Ha)
3. POC Nasa + Hormonik : 3-4 cc/pohon (500 cc/Ha)
-TM sawit (khusus PPK buah) : Power Nutrition 40-60 gram/pohon (3-6 kg/Ha)
3. NILAI LEBIH TEKNOLOGI PIKAT NASA
1. Lengkap kandungan yang diperlukan untuk mendukung produksi pertanian, berprinsip K-3 (Kuantitas – Kualitas – Kelestarian).
2. Mengatasi kendala yang dimiliki pupuk kandang/kompos (ketersediaan terbatas, volume besar, biaya transport dan aplikasi tinggi, kandungan biji gulma dan bibit penyakit dll).
3. Praktis = Volume Kecil
– 1 liter teknologi Pikat Nasa setara dengan = 1 ton pupuk kandang/kompos.
– 1 kg teknologi Pikat Nasa setara dengan ± 2-4 ton pupuk kandang/kompos.
– Dosis per Ha teknologi Nasa hanya ±3-6 kg dan atau ± 5-10 liter saja.
4. Menguntungkan dan fleksibel karena bisa dipilih sesuai kondisi keuangan(alternatif A,B atau C). Biaya produksi dengan prinsip PIKAT NASA dibandingkan sebelumnya :
1. Dosis Lebih Rendah : Hasil panen sama dengan sebelumnya
2. Dosis Sama : Hasil panen lebih tinggi dari sebelumnya
3. Dosis Lebih Tinggi : Hasil panen naik optimal
Ada nilai optimal genetik suatu tanaman, misalnya tanaman Padi di Pasuruan – Jawa Timur, dari hasil penelitian terakhir mampu berproduksi 21 ton / Ha. Tanaman Padi di Jepara – Jawa Tengah setelah menggunakan NASA dapat melampaui nilai optimal genetiknya yaitu 28 ton/Ha.
5. Ketersediaan Teknologi Terjamin.
Cukup untuk kebutuhan Se-Indonesia ± 16.000 tahun dengan hanya 30% deposit bahan baku utama yang tersedia.
6. Telah teruji : Multi Komoditi, Multi Lokasi, Multi Waktu.
7. Karya Anak Bangsa.
Pesan sekarang juga Telp/WA 085279041303
Posting Komentar untuk "Analisa Penggunaan Pupuk Nasa untuk Kelapa Sawit"
Posting Komentar