Budidaya Kangkung Darat
Jika anda memiliki lahan kosong disekitar rumah, ada baiknya
dimanfaatan untuk berkebun sayuran, salah satunya menanam kangkung darat atau
dikenal dengan kangkung cabut.
Adapun teknik untuk menanam kangkung darat tersebut antara
lain :
- Pencangkulan tanah, dengan tujuan menggemburkan tanah sedalam 30 cm seluas lahan dimiliki, setelah selesai mencangkuli lahan, dilanjutkan dengan membuat bedengan dengan lebarnya kira-kira 1 x 4 m setinggi 40cm
- Ada baiknya sebelum membuat bedengan, tanah yang sudah selesai dicangkul diberi pupuk kandang dan kapur pertanian, untuk meningkatkan unsure hara tanah serta menjaga ph tanah agar tidak kelebihan asam.
- Setelah selesai, biarkan bedengan tanah tersebut 1-2 hari. Dengan tujuan untuk memberi waktu pada tanah memperbaiki unsur-unsur yang ada didalamnya.
- Selanjutnya bisa memulai dengan menanam kangkung darat tersebut dengan jarak tanam 10 cm atau lebih rapat lagi 5cm, dengan arah memanjang.
- Sedangkan melebar dengan ukuran 20 cm, pada setiap lubang tanam dapat diisi dengan 5 biji kangkung, dengan tujuan membuat kangkung dapat tumbuh subur.
- Pada usia 3 – 5 hari sejak biji kangkung itu ditanam kedalam tanah maka mulailah bermunculan tunas-tunas kecambah kangkung dan dari sini dapat anda hitung untuk waktu panennya kira-kira pohon kangkung itu sudah berumur 35 – 40 hari dan selama itu pula anda harus rajin menyiram kecambah kangkung itu dipagi hari dan sore hari.
![]() |
Kangkung Darat.agrotanips |
- Memupuknya anda cukup dengan pupuk cair saja yang dapat dicampur dengan air dan langsung disiramkan ketanah diarea lahan kangkung, pemupukan cukup dilakukan 1-2 kali saja sedangkan hama yang suka mengganggu petani kangkung adalah ulat daun, kepik dan hewan ternak .
- Setelah umur 35-40 hari, kangkung yang ditanam dapat dipanen, dengan cara dicabut beserta akar-akarnya. Tergantung, apakah nantinya untuk dikonsumsi sendiri ataukah dijual.***
Posting Komentar untuk "Budidaya Kangkung Darat"
Posting Komentar