Atasi Hama Dengan Lem Lalat Metilat dari Nasa Ampuh Teruji dan Terbukti Segala Cuaca

Dari berbagai kasus serangan lalat buah, sangat menjadi momok bagi petani. Sebab, serangan lalat buah mampu menggagalkan hasil panen, mulai dari paria, cabai, terong dan tanaman lain. Populasi yang begitu cepat membuat serangan ini sungguh dahsyat jika tidak ditanggulangi.
Lalat buah atau nama ilmiahnya Bactrocera sp. merupakan salah satu hama yang sangat meresahkan petani. Karena lalat ini menjadi parasit yang meninggalkan telur di dalam buah. Biasanya dalam satu buah terdapat 50-100 butir telur yang akan menetas dalam kurun waktu 2-5 hari.
Larva lalat buah yang sudah menetas di dalam buah akan membuat lubang-lubang dan akan memakan daging buah, sehingga buah tersebut akan membusuk dan kualitasnya tidak baik.lalat buah juga dapat menyerang tanaman hias andenium dan aglonema.
Bagi para petani, serangan lalat buah bukanlah menjadi sesuatu hal yang baru di dunia pertanian. Lalat buah menjadi salah satu musuh utama bagi petani yang bercocok tanam jenis buah-buahan. Lalat buah diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu lalat cuka atau yang memiliki nama latin pomace fly dari famili Drosophilidae serta lalat buah (true fruit fly) yang berasal dari famili Tephritidae.
Hingga sekarang, tercatat sebanyak 5000 jenis lalat yang sudah diidentifikasi dan dibagi dalam 500 genus. Dari ribuan jumlah spesies lalat, kebanyakan termasuk sebagai hama pertanian dan perkebunan. Hanya beberapa saja yang berperan sebagai musuh alami dalam ekosistem alam.
Lalat buah merupakan spesies lalat yang sangat mengancam pada jenis tanaman hortikultura. Komoditas tanaman yang biasa diserang meliputi cabai, mangga, belimbing, mangga, jeruk, jambu air, dan lain-lain. Tanaman teh dan kopi juga tak luput dari serangan lalat buah. Indonesia yang memiliki iklim tropis menjadi habitat yang mendukung bagi kehidupan lalat buah.
Berdasarkan pengalaman, dengan penggunaan LEM METILAT Nasa, sebaran lalat buah dapat diminimalisir dengan baik, dan petani tertolong dengan penggunaan LEM METILAT. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak